Sabtu, 07 Januari 2012

HARAPAN TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA





        Selama ini koperasi di Indonesia belum memenuhi harapan dalam peranannya, permasalahan-permasalahan yang ada di koperasi seperti subsidi, dan birokrasi, ada pandangan yang tidak dapat sepenuhnya disalahkan bahwa tidak sedikit koperasi tumbuh lantaran koperasi mendapat kesempatan yang lebih besar untuk mengambil manfaat ekonomi dari proyek dan fasilitas pemerintah. 
          Dalam proses pembangunan ekonomi, kita menyadari kerap terjadi sektor-sektor yang terpinggirkan atau terlupakan, baik oleh para pelaku ekonomi maupun para pengambil kebijakan. Biasanya yang terpinggirkan ini adalah mereka yang bergerak di usaha kecil, mikro, menengah, dan beberapa jenis badan usaha yang kurang mendapat arah, seperti koperasi. Padahal, usaha kecil tidak pernah mempersoalkan kenapa mereka menjadi kecil. Mereka memahami adanya perbedaan kemakmuran, besar-kecil, sebagai bagian yang tidak terhindarkan dlam sistem ekonomi seperti yang kita alami saat ini. Terkadang kurangnya jumlah modal mengakibatkan koperasi akan mengalami "undercapitalization" , akibatnya sulit untuk mencapai tujuan karena jumlah modal yang dimiliki lebih sedikit dari kebutuhan modalnya. jumlah modal koperasi selalu dalam keadaan berubah-ubah, hal ini mengganggu kelangsungan investasi usaha.
          Organisasi koperasi tidak sembarang menerima anggota (walaupun ada prinsip netral), perlu ditetapkan jumlah anggota (umur, skill, kegiatan usaha, dll). Hal ini agar tidak merugikan kepentingan perusahaan koperasi maupun anggota lainnya, anggota harus dikembangkan (untuk yang kemampuannya kurang) sesuai dengan prinsip promosi anggota. Dalam kerangka otonomi daerah perlu penataan lembaga keuangan koperasi (koperasi simpan pinjam) untuk memperkuat pembiayaan kegiatan ekonomi di lapisan terbawah dan menahan arus ke luar potensi sumber daya lokal yang masih diperlukan. Pembenahan ini akan merupakan elemen penting dalam membangun sistem pembiayaan mikro di tanah air.
         Koperasi Indonesia di harapkan untuk bisa lebih baik lagi dalam menangani dan melayani permasalahan anggota koperasi itu sendiri dan perlu di kelola secara profesional sehingga tercapai efisiensi yang tinggi. Tapi di era sekarang jarang ada koperasi yang memenuhi syarat, jadi cuma beberapa presentase saja yang bisa di percaya. para rakyat kecil diharapkan berhati-hati dalam meminjam pinjaman di koperasi.